Sabtu, 29 Agustus 2009

SIHIR DALAM PANDANGAN AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

Oleh
Wahid bin Abdissalam Baali
Bagian Pertama dari Enam Tulisan [1/6]


A. Dalil-Dalil yang Menunjukkan adanya Jin dan Syaitan. [1]

Ada hubungan yang kuat antara jin dan sihir, bahkan jin dan syaitan merupakan factor utama dalam dunia sihir. Sebagian orang ada yang mengingkari keberadaan jin. Bertolak dari hal tersebut, mereka mengingkari terjadinya sihir. Oleh karena itu, saya hendak mengutarakan beberapa dalil yang menunjukan adanya jin dan syaitan secara ringkas.


Pertama : Dalil-dalil dari al-Qur-an:

1. Allah Ta’ala berfirman:

“ Artinya : Dan (ingatlah) ketika kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan al-Qur-an.” [Al-Ahqaaf: 29]

2. Dia juga berfirman :

“Artinya : Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu Rasul-Rasul dari golonganmu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini.” [Al-An’aam:130]

3. Selain itu, Dia juga berfirman:

“Artinya : Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.” [Ar-Rahmaan: 33]

4. Firman-Nya:

“ Artinya : Katakanlah(hai Muhammad), Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah mendengarkan (al-Qur’an),’ lalu mereka berkata, ”Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur’an yang menakjubkan,” [Al-Jinn: 1]

5. Juga firman-Nya:

“Artinya : Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki diantara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” [Al-Jinn: 6]

6. Serta firman-Nya:

“ Artinya : Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi dan menghalangimu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” [Al-Maidah: 91]

7. Dan firman-Nya:

“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar…” [An-Nuur: 21]

Dalil-dalil dari al-Qur’an cukup banyak dan sangat popular, serta cukup bagi Anda untuk mengetahui bahwa di dalam al-Qur’an terdapat satu surat penuh yang berbicara tentang jin. Bahkan cukup juga bagi Anda untuk mengetahui bahwa kata (al-jiin) disebutkan didalam al-Qur’an sebanyak 22 kali, dan kata (al-jaann) sebanyak 7 kali, kata (asy-syaithaan) sebanyak 68 kali, kata (asy-syayaathiin) sebanyak 17 kali. Dan yang menjadi penguat, bahwa ayat-ayat al-Qur’an yang berbicara tentang jin dan syaythiin (jamak dari kata syaithaan) ini cukup banyak.


[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i]
_________
Foote Note
[1] Lihat Kitab : Wiqaayatul Insaan, (hal 15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar